Astaga Foto Pernikahan yang Nekat Ini Rupanya Mempunyai Kisah Ngeri, Pengantin Merasa itu Akhir Hidupnya!

Agoda Chantik -  Foto pengantin baru ini rupanya sangat nekat dengan melakukan foto pernikahan di ketinggian 400 kaki ke atas tebing.

Melissa Kornexl dapat terlihat berpose dari tebing di Katedral Ledge di New Hampshire saat dia tampaknya menaruh semua kepercayaannya pada suami barunya, James, untuk menghentikannya terjatuh ke bawah tebing.

Namun, rupanya tidak semua itu dia lakukan dengan sungguh-sungguh.

Foto yang diambil oleh Jay dan Vicki dari Philbrick Photography, sebenarnya dengan cerdik menyamarkan pengaman yang diletakkan pada batu karang.
Melissa (26), mengatakan, "Jika kita jatuh ke dalam kematian kita, setidaknya itu akan terdokumentasi dengan baik."

"Saya melangkah mundur dari bagian tepi tebing, membiarkan tali dan jangkar menahan semua berat badan saya. Begitu kakiku diletakkan di atas permukaan batu di bawah tebing, aku meraih tangan suamiku."

"Dengan beberapa pembinaan posisi foto dari Jay, dia bisa mendapatkan beberapa foto yang menakjubkan."

"Pada saat itu saya benar-benar lupa betapa dinginnya saya. Semua yang terpikir olehku adalah betapa manisnya suamiku melihat pada pagi musim gugur yang indah ini, dan bahwa ini adalah pengalaman seumur hidup. Saat tiba saatnya untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda. Saya bisa menarik diri kembali dan duduk di sana di kaki suami saya, memegangi kaki kirinya saat Jay memanjat kembali untuk mengambil foto dari atas kami."

"Sudah waktunya kembali ke posisi tapi kali ini tidak begitu berjalan dengan mulus."

"Saat saya berayun, James tertarik dan membuatnya sedikit berantakan karena tali saya melewati lengan bajunya. Tali yang menghubungkan kita dengan jangkar di dinding bergeser di atas batu, membuat suara yang kurang diinginkan."

"Saat itu adalah satu-satunya saat saya mempertimbangkan potensi kemungkinan yang sangat nyata, ini bisa jadi akhir dari saya. Pada akhirnya, kami memiliki beberapa foto yang indah. Gaun pengantin saya mungkin rusak, dijahit kembali dan diberi hiasan. Kami memiliki sebuah cerita untuk dibagikan dan pengalaman yang akan kami lakukan dengan senang hati lagi."

Fotografer Jay, yang dulu bekerja sebagai pemandu pendakian, menambahkan, "Kami terkenal dengan foto pasangan dan individu di lokasi yang dramatis. Kami sering menggunakan tebing ini untuk potret dramatis semacam ini. Kami telah memotret pernikahan pasangan ini di awal musim dan mereka ingin melakukan sesi potret di tebing. Semua orang selalu selamat berlabuh ke batu karang. Tidak ada yang berisiko sama sekali."

"Kami selalu menggunakan pemandu gunung yang sangat terlatih, bersertifikat dengan standar internasional untuk melakukan semua pekerjaan dan keselamatan pada sesi ini. Saya sendiri pernah menjadi pemandu panjat profesional."

Nampaknya fotografer sangat profesional, jadi jangan dilakukan untuk yang tidak mempunyai seseorang yang profesional ya. (*)