Rabu, 20 Juni 2018

BANDARQ TERBAIK - Orantes dan Abel, Pasangan Ibu dan Anak yang Terpisah Jarak 2.300 Mil Akibat Kebijakan Baru Donald Trump

Orantes dan Abel, Pasangan Ibu dan Anak yang Terpisah Jarak 2.300 Mil Akibat Kebijakan Baru Donald Trump

Orantes dan Abel, Pasangan Ibu dan Anak yang Terpisah Jarak 2.300 Mil Akibat Kebijakan Baru Donald Trump

BANDARQ TERBAIK - Seorang ibu menggambarkan kisah memilukan saat dirinya dipisahkan dari anaknya yang masih berusia delapan tahun di perbatasan AS bulan lalu. Pasangan ibu dan anak ini dipisahkan setelah mereka menyerahkan diri ke otoritas imigrasi di Texas setelah melintasi perbatasan AS - Meksiko.

Setelah melakukan perjalanan selama satu bulan dari Puerto La Libertad, El Salvador, Orantes menceritakan kisahnya kepada Associated Press dalam wawancara yang dilakukan di penjara.

Pasangan ibu dan anak ini sekarang terpisah sejauh 2.300 mil.
Jarak pemisahan ibu dan anak

Orantes dipenjara di negara bagian Washington, sementara Abel, putranya ditahan di rumah anak-anak di New York. Mereka berdua tidak diberikan kesempatan untuk saling berkomunikasi satu sama lainnya.

Orantes dan Abel pertama kali berusaha memasuki wilayah AS melalui pelabuhan di Texas dengan mengajukan permohonan suaka di sana.

Tetapi, permohonan itu ditolak. Di sanalah akhirnya pasangan ibu dan anak ini dipisahkan.

Suatu hari, pihak yang berwenang membawa putranya kembali kepadanya, tetapi kemudian membawanya pergi lagi.

Kepada AP, Orantes mengatakan jika ia diminta untuk mengatakan ucapan selamat tinggal kepada anaknya karena ia akan dipindahkan lagi. Abel adalah salah satu dari ribuan anak-anak migran yang telah dipisahkan dari orangtua mereka.

Rupanya, ini merupakan imbas dari kebijakan 'zero tolerancy' pemerintahan Trump. Kebijakan ini telah berlaku sejak bulan April lalu.
Potret Donald Trump yang disandingkan dengan seorang anak yang menangis di Meksiko

Zero Tolerancy adalah sebuah kebijakan yang memerintahkan agen untuk secara pidana menuntut semua orang yang secara ilegal menyeberang ke wilayah Amerika Serikat. Sebelumnya, Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan jika mereka hanya memisahkan keluarga dengan orangtua anak atau wali hukum yang terkena tuntutan pidana.

Namun, sejak adanya kebijakan zero tolerancy atau toleransi nol ini, semua migran, termasuk pencari suaka, juga menjadi prioritas untuk penuntutan pidana.

Orantes kemudian divonis bersalah atas pelanggaran ringan karena dilaporkan telah memasuki wilayah AS secara ilegal. Mereka mengatakan jika Orantes akan dijatuhi hukuman tahanan dalam waktu yang tidak ditentukan.

Biasanya, orang-orang seperti Orantes akan dikirim ke pusat penahanan dekat perbatasan. Orantes berharap dapat bertemu anaknya di sana.

Namun, karena pusat-pusat penahanan sudah terisi, Orantes akhirnya dipindahkan ke penjara federal di kota SeaTac, Washington yang jauhnya sekitar 2.300 mil. Sementara itu, Abel beada dalam tahanan di rumah anak-anak di Kingston bagian utara New York.

Saudara perempuan Orantes, Maria, yang tinggal di Maryland mengajukan permohonan agar Abel dapat tinggal bersamanya.

Namun, lagi-lagi permohonan itu ditolak dengan alasan yang tidak jelas.


Menurut Matt Adams, pengacara Orantes, ibu dan anak ini tidak diperbolehkan untuk bertemu karena Orantes tidak memiliki uang. Pihak administrasi Trump telah berulang kali mengeluarkan bantahan jika kebijakannya ini menyebabkan pemisahan keluarga.

Hingga kini, semakin banyak kelompok Partai Republik senior yang turut menyalahkan kebijakan yang dilakukan oleh presiden Donald Trump saat ini.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BANDARQ TERBAIK Dari Ekonomi Hingga Luxury, Ini Lho Jenis-jenis Kelas Kereta Api!

Dari Ekonomi Hingga Luxury, Ini Lho Jenis-jenis Kelas Kereta Api! Dari Ekonomi Hingga Luxury, Ini Lho Jenis-jenis Kelas Kereta Api! ...