BANDARQ TERBAIK Bom Bunuh Diri di Perayaan Maulid Nabi Muhammad Bunuh 50 Orang Lebih

Bom Bunuh Diri di Perayaan Maulid Nabi Muhammad Bunuh 50 Orang Lebih

Bom Bunuh Diri di Perayaan Maulid Nabi Muhammad Bunuh 50 Orang Lebih

BANDARQ TERBAIK

Sebuah bom bunuh diri meledak di ibu kota Afghanistan pada Selasa (20/11). Pelaku meledakkan dirinya di dalam sebuah aula yang dipenuhi cendekiawan Muslim serta masyarakat sipil ketika mereka sedang merayakan Maulid Nabi Muhammad.

1. Lebih dari 50 orang tewas

Dilansir dari Huffington Post, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Najib Danish mengatakan bahwa dari kejadian tersebut ada lebih dari 50 orang kehilangan nyawa. Sedangkan lebih dari 80 lainnya mengalami luka-luka.

"Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam satu aula pernikahan di mana para cendekiawan Muslim berkumpul untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad," kata Danish.

2. Mereka sedang membaca ayat-ayat suci Al Quran

Menurut keterangannya, si pelaku memasuki area aula di kompleks perumahan besar dekat bandara Kabul. Tak berapa lama kemudian, ia meledakkan dirinya. Juru bicara kepolisian Kabul Basir Mujahid mengatakan, "Ratusan cendekiawan Muslim dan pengikut mereka berkumpul untuk membaca ayat-ayat suci dari Al Quran untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad di dalam aula privat."

3. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab

Hingga sejauh ini, kepolisian belum mengetahui siapa yang menjadi dalang di balik bom bunuh diri tersebut dan apa motif mereka. Belum ada pihak juga yang mengaku bertanggung jawab. BBC melaporkan bahwa baik Taliban maupun ISIS berkata mereka tidak terlibat sama sekali dengan pemboman tersebut.

4. Presiden Afghanistan mengecam peristiwa ini

Sementara itu, foto-foto yang beredar dari lokasi kejadian imemperlihatkan kaca-kaca pecah serta baju-baju dan lantai yang terlumur darah tubuh para korban. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengecam peristiwa tersebut dan mengumumkan Rabu sebagai hari berkabung nasional.

5. Sejumlah bom meledak dalam beberapa bulan terakhir

Dalam tiga bulan terakhir masyarakat di Afghanistan melihat berbagai peristiwa pemboman. Misalnya, pada Oktober lalu sejumlah bom meledak di berbagai titik ketika masyarakat akan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) karena ada pemilihan parlemen. Sebanyak 36 orang tewas dan ratusan lain terluka serius.

Taliban berada di balik insiden mematikan itu. Sedangkan pada Agustus lalu, ISIS mengaku bertanggung jawab dalam pemboman di Kabul yang menewaskan 48 orang di sebuah pusat bimbingan belajar. Mayoritas korban adalah pelajar yang akan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi. (*)